BLOG PILIHAN GENERASI LABALA

SELAMAT DATANG DI BLOG INI. TAAN ONEK TOU SOGA NARAN LEWOTANAH. LABALA TANAH TITEN.

Minggu, 19 Januari 2014

HIPPALL-Makassar: Rumah Bagi Pelajar Labala

Memulai tulisan ini, sejenak kami menghimpun segenap kekuatan untuk menahan haru dan emosi yang bercampur. Membendung airmata suka cita yang membuncah. Juga kerinduan akan kebersamaan sesama anak-anak lewotanah Labala yang ada di makassar.

Betapa tidak, cita-cita untuk merangkul segenap elemen pemuda dan pelajar Labala yang ada di Makassar akhirnya terwujud. Meski tak ada jaminan perjalanan organisasi Himpunan Pemuda Pelajar Labala Lembata (HIPPAL)-Makassar yang sudah sekian lama vakum ini akan tetap eksis.
Harapan akan selalu ada....

Bagi kami, meski agak berlebihan atau mungkin kedengaran lebay, HIPPAL-Makassar adalah rumah bagi segenap ana-opu labala yang tengah merantau, entah untuk menuntut ilmu, maupun untuk bekerja demi masa depan.

"Mai doan seba wata pirin, wua kili tou, malu lola rua tebako kenolok, balik me geleka lewotanah," demikian kata-kata petuah yang senantiasa terngiang. Seakan petuah ini menyiratkan komitmen bagi segenap generasi muda Labala yang ada di mana pun terkhusus di makassar untuk menunjukkan bakti kepada tanah kelahiran nun jauh di sana. Lewotanah yang terpisah lautan yang luas itu.

Selain panggilan pengabdian (gelekat lewotanah), kebersamaan sebagai ana-opu yang merasa senasib dan sepenangguan di tanah orang, menjadikan kami memiliki cita-cita yang nyaris sama yaitu: Soga Nare Lewo tanah.

Harapan kami (dan tentu saja kita semua yang merasa memiliki Labala) adalah agar generasi muda memiliki kebanggaan sebaga ata Labala. Labala. Yah Labala yang memiliki nama besar dan sejarah yang panjang dari pelarian Lepan-batan hingga ke Tanjung Lewonuba.

Kami ingin mengembalikan berkah Leworaja dan Keramah Tanah Labala sebagaimana warisan nenek moyang kami.

Perjalanan kami ini masih panjang. Semoga atas ridha Allah SWT dan restu Lewotanah Labala, menjadikan kami generasi yang tegar dalam melayari bahtera HIPPAL-Makassar ini dan diberi kekuatan untuk menggagahi setiap badai cobaan dan gelombang comohan yang mungkin saja akan kami lewati.

"Ina e, ama e, tutu kame koda mellehe, marin kame kirin aluse. Supaja kame mette me pana lare, me gawe ewan ia ata lewotanah..."

Akhirnya, sayup-sayup dari kejauhan sebuah lagu yang dinyanyikan oleh adik Muhammad Arba (Aco) mengembalikan kerinduan masa kanak-kanak tentang lewotanah labala yang nun jauh di sana itu...

Berikut ini petikan syairnya:

Muda-mudi lewotanah pai puput taan tou.
soga naran lewotanah, tanah labala.
soga leik lodo pana lau tasik tukan doan,
singgah ia tanah Daeng, kota Makassar.

Pana doan ata tana,
lewobala doan kae...
herun nasib musim medo,
lewo bala gelupak hala...

Bala labot lamarongan...

Lewotanah labala sare.
Lewo tanah tapin balik,
balik geniku lewo rae. (**)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar