Labala, telah menguning daun-daun diranting basah tepi pantai lukiono, dan pohon asam dekat rumah. Tapi mengapa tiap desah napas menjadi rindu?
Lewotanah, Bisakah kita bertemu untuk sekadar berbagi koda-kiri, seperti dulu kita begitu asyik seolah tak pernah berpisah?
Bala Lamaronga, ingin kubisikkan barang satu-dua kalimat sebagai pelipur lara, tapi bila kau tak berkenan, ke mana aku harus berpaling?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar